Sabtu, 07 November 2015

Penggolongan Emulgator


Emulgator dapat digolongkan dalam beberapa jenis :
1.      Surfaktan/SAA
Surfaktan adalah suatu zat yang mempunyai gugusan hidrofil dan lipofil sekaligus dalam molekulnya.
Zat ini akan berada di permukaan cairan atau antarmuka dua cairan dengan cara teradsorbsi. Gugus hidrofil akan berada pada bagian air sedangkan gugus lipofil akan berada pada bagian minyak. Berdasarkan atas muatan yang dihasilkan bila zat ini terhidrolisa dalam air, maka surfaktan dapat dibagi menjadi : surfaktan anionik, surfaktan kationik, surfaktan amfoterik dan surfaktan non-ionik.
2.      Hidrokoloid
Emulgator jenis ini dapat menstabilkan emulsi dengan cara membentuk lapisan yang rigid/kaku, bersifat viskoelastik pada permukaan minyak-air. Zat ini bersifat larut dalam air (menjadi koloid dengan adanya air) dan akan membentuk emulsi tipe o/w.

Yang termasuk emulgator hidrokoloid :
1.      Gom, misalnya : gom arab, tragacant
2.      Gangang laut, misalnya : agar-agar, alginat, caragen
3.      Biji-bijian, misalnya : guar gum
4.      Selullosa, misalnya : carboxi metil cellulosa (CMC), metil cellulosa (MC)
5.      Lain-lain, seperti : polimer sintetik, protein dan lain-lain.

3.      Zat padat Halus yang Terdispersi
Misalnya : bentonit, magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida

0 komentar:

Posting Komentar