Jumat, 30 Oktober 2015

Manajemen Pemasaran Farmasi

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba.

Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

Pengertian Pemasaran
  • Menurut W.J.Stanton : Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial 
  • Soffian Assuri, M.BA : Pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. 
Konsep Pemasaran
Tujuan organisasi perusahaan adalah melakukan riset dan menetukan pasar yang menjadi sasaran serta mengembangkan penawaran dan program pemasaran secara efektif sebagai kunci untuk menarik pembeli dan mempertahankan langganan.


Industri farmasi memproduksi sedemikian banyak obat, baik obat ethical (sering juga disebut obat keras yang dapat diperoleh hanya dengan resep dokter) maupun obat bebas (Over The Counter / OTC). Dalam satu kelas terapi terdapat banyak obat yang mempunyai indikasi / khasiat yang sama dengan berbagai nama dagang (brand name) maupun nama generik, yang diproduksi oleh berbagai perusahaan farmasi. Di Indonesia saat ini terdapatt 198 perusahaan manufaktur farmasi yang terdiri dari perusahaan domestik  maupun multi nasional yang memproduksi belasan ribu item obat. Obat yang dihasilkan oleh produsen farmasi Indonesia tersebut kemudian didistribusikan oleh pedagang besar farmasi (PBF)/ distributor kepada apotek, Rumah Sakit dan toko obat (Untuk OTC) diseluruh Indonesia, menjangkau konsumen dalam skala yang sangat luas mencapai ratusan juta produk Indonesia. Selain dipasarkan didalam negeri, obat-obat tersebut juga diekspor keberbagai negara.
Konsep pemasaran disusun dengan memasukan tiga elemen/ unsur pokok, yaitu :
  • Orientasi pada konsumen
  • Volume penjualan yang menguntungkan
  • Kordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan
Menentukan Jumlah Penyalur 
1. Distribusi intensif (intensive Distribution)
    Perusahaan menggunakan peyalur tertama pengecer sebanyak banyaknya, untuk mendekati dan mencapai konsumen, untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. 
2. Distribusi selektif (selective distribution)
    Perusahaan menggunakan pedagang/pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografi tujuannya untuk meniadakan pengecer / penyalur yang tidak menguntungkan. 
3. Distribusi ekslusif (exclusive distribution)
    Perusahaan hanya menggunakan satu pengecer dalam daerah pasar tertentu dengan tujuan agar produsen lebih mudah dalam melakukan pengawasan pada tingkat harga eceran dan kerja sama dengan penyalur terutama dibidang periklanan.

1 komentar: