Rabu, 18 November 2015

Khasiat Pegagan


Pegagan tumbuh liar di padang rumput, tepi selokan, sawah, atau ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan dan di pekarangan sebagai tanaman sayur.
Pegagan berasal dari Asia tropik, menyukai tanah yang agak lembap, cukup sinar matahari atau agak terlindung dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai daerah dengan ketinggian 2500 dpl. Terna menahun, tidak berbatang  mempunyai rimpang pendek dan stolon – stolon yang merayap, panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap buku-buku, banyak percabangan yang membentuk tumbuhan baru, daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar yang terdiri dari 2-10 helai daun. Helaian daun berbentuk ginjal, tepi bergerigi atau beringgit, kadang agak berambut, diameter 1-7 cm. Bunga tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bunga bersama-sama keluar dari ketiak daun, berwarna merah muda atau putih. Buah kecil bergantung  berbentuk lonjong, pipih, panjang 2-2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit. Daunnya dapat dimakan sebagai lalap untuk penguat lambung, pegagan dapat diperbanyak dengan pemisahan stolon dan biji  .

a.    Indikasi
Herba digunakan untuk pengobatan :
1.         Radang hati disertai kuning (hepatitis ikterik akut), pembengkakkan hati.
2.         Campak (measles=morbili=rubeola).
3.         Demam sakit tenggorokan, selalu merasa haus.
4.         Asma, bronchitis, radang pleura (pleuritis).
5.         Radang mata merah.
6.         Keputihan (leukore).
7.         Infeksi dan batu saluran kencing.
8.         Tekanan darah tinggi (hipertensi).
9.         Bengkak terpukul (memar), nyeri.
10.     Rheumatism, rheumatoid arthritis.
11.     Perdarahan (muntah darah, batuk darah, kencing darah, mimisan).
12.     Wasir.
13.     Sirkulasi pembuluh darah balik yang buruk.
14.     Sakit perut, disentri.
15.     Cacingan.
16.     Tidak nafsu makan.
17.     Lepra (morbus Hansen), tuberculosis.
18.     Keracunan makanan (seperti jengkol, udang kepiting).
19.     Keracunan bahan kimia ( gelsemium elegans, arsen dan obat-obatan).

Khasiat dari pegagan adalah untuk pengobatan hepatitis, campak, demam, amandel (tonsillitis), sakit tenggorokkan, bronchitis, infeksi batu dan saluran kencing, mata merah, wasir, keracunan, muntah darah, batuk darah, mimisan, cacingan dan lepra.

b.    Kandungan Kimia
Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecasosside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, carotenoids, garam mineral (seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi), zat pahit vellarine dan zat samak. Diduga senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside berperan dalam berbagai aktivitas penyembuhan penyakit.
Senyawa yang terkandung dalam pegagan adalah alkaloid, glikosida asiatikosida, saponin, flavonoid, polifenol, minyak atsiri, garam-garam mineral seperti kalsium, kalium, magnesium dan besi.

c.     Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, cuci 30-60 g herba segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Cara lain giling herba sampai halus, lalu peras dan air perasannya diminum. Bisa juga, seduh 1-2 g bubuk kering dengan air panas, setelah dingin minum sekaligus. Untuk mengobati keracunan, jus 500-1500 g herba pegagan segar lalu minum sekaligus.

0 komentar:

Posting Komentar