Proses
pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir
dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan
kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen
mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta
& Handoko, 1982).
Pengertian Pemasaran
- Menurut W.J.Stanton : Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial
- Soffian Assuri, M.BA : Pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Konsep Pemasaran
Tujuan organisasi
perusahaan adalah melakukan riset dan menetukan pasar yang menjadi sasaran
serta mengembangkan penawaran dan program pemasaran secara efektif sebagai
kunci untuk menarik pembeli dan mempertahankan langganan.
Industri
farmasi memproduksi sedemikian banyak obat, baik obat ethical (sering juga
disebut obat keras yang dapat diperoleh hanya dengan resep dokter) maupun obat
bebas (Over The Counter / OTC). Dalam satu kelas terapi terdapat banyak obat
yang mempunyai indikasi / khasiat yang sama dengan berbagai nama dagang (brand
name) maupun nama generik, yang diproduksi oleh berbagai perusahaan farmasi. Di
Indonesia saat ini terdapatt 198 perusahaan manufaktur farmasi yang terdiri
dari perusahaan domestik maupun multi nasional yang memproduksi belasan
ribu item obat. Obat yang dihasilkan oleh produsen farmasi Indonesia tersebut
kemudian didistribusikan oleh pedagang besar farmasi (PBF)/ distributor kepada
apotek, Rumah Sakit dan toko obat (Untuk OTC) diseluruh Indonesia, menjangkau
konsumen dalam skala yang sangat luas mencapai ratusan juta produk Indonesia.
Selain dipasarkan didalam negeri, obat-obat tersebut juga diekspor keberbagai
negara.
Konsep
pemasaran disusun dengan memasukan tiga elemen/ unsur pokok, yaitu :
- Orientasi pada konsumen
- Volume penjualan yang menguntungkan
- Kordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan
Menentukan Jumlah Penyalur
1. Distribusi intensif
(intensive Distribution)
Perusahaan
menggunakan peyalur tertama pengecer sebanyak banyaknya, untuk mendekati dan
mencapai konsumen, untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen.
2. Distribusi selektif (selective
distribution)
Perusahaan
menggunakan pedagang/pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografi
tujuannya untuk meniadakan pengecer / penyalur yang tidak menguntungkan.
3. Distribusi ekslusif (exclusive
distribution)
Perusahaan
hanya menggunakan satu pengecer dalam daerah pasar tertentu dengan tujuan agar
produsen lebih mudah dalam melakukan pengawasan pada tingkat harga eceran dan
kerja sama dengan penyalur terutama dibidang periklanan.
Thks qaqaaa
BalasHapus